Metrotvnews.com, Moskow: meteor beruntun di Ural Rusia, Jumat (15/2) pagi. Insiden itu menyebabkan ledakan, melemparkan bola api ke segala arah, dan memecahkan jendela bangunan. Akibatnya, ratusan orang terluka.
Menurut Kementerian Keadaan Darurat, fragmen meteorit yang jatuh di daerah, yang tidak diselesaikan terlalu dekat, Chelyabinsk. Tempat itu sekitar 1.500 kilometer dari Moskow. Jatuhnya meteorit telah runtuh atap sebuah pabrik seng seluas 600 meter persegi.
Juru bicara Kementerian Dalam Vadim Kolesnikov menambahkan, lebih dari 500 orang menjalani perawatan medis setelah ledakan. Selain itu, tiga orang harus dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius. Sebagian besar cedera akibat pecahan kaca akibat ledakan.
"Semua orang panik, tidak ada yang tahu apa yang terjadi," kata Sergey Hametov penduduk Chelyabinsk.
Dia mengakui bahwa dia sebelumnya melihat terang yang besar berkelebat dan pergi keluar untuk menemukan sumber. Tapi kemudian terdengar suara gemuruh yang sangat keras.
Berbagai laporan tentang apa yang terjadi di langit ketika membingungkan. Juru bicara Departemen Bantuan Irina Rossius urusan, mengatakan hujan meteor saat itu terjadi. Tapi Elena jurubicara kementerian Smirnikh lainnya mengatakan kepada kantor berita Interfax, menjelaskan bahwa hanya meteorit.
Tayangan video amatir di televisi Rusia menunjukkan obyek Pada kecepatan tinggi ke langit,. Sekitar pukul 9.20 atau jam jam 22.20 waktu setempat Benda tersebut meninggalkan jejak cahaya putih dan flash. Trail putih di langit, hingga jarak sekitar 200 km dari Chelyabinsk Ekaterinburg dapat dilihat.
Rusia laporan media menunjukkan bahwa meteor jatuh mendekati kurang dari satu hari sebelum Asteroid Bumi 2.012 DA14. Sebagai ilmuwan memantau pergerakan pada asteroid NASA 15 tahun yang lalu, asteroid akan mencapai jarak 28 ribu kilometer jauhnya dari Bumi. Ini adalah jarak terpendek yang pernah dicapai setiap asteroid dari Bumi.
Namun, tidak ada bukti hubungan langsung, yang bisa membuktikan hubungan dengan acara meteorit di Rusia.
Kejadian-kejadian tersebut sangat jarang terjadi di Rusia. Akhirnya, sebuah meteorit diyakini hancur seluas dua ribu kilometer persegi di Siberia pada tahun 1908 memiliki. Kementerian Darurat Rusia dari Negeri meminta warga untuk tidak panik. (* / Ray)
lihat videonya
Comments
Post a Comment