Tsunami
Aceh yang Janggal
Kapanlagi.com 26 Desember 2004,
Di pagi hari yang tenang jutaan
manusia di benua Asia dikejutkan oleh adanya gempa bumi yg disusul dengan naiknya
jutaan liter air laut ke daratan. Ratusan ribu nyawa melayang, jutaan rumah
tersapu dan jutaan hektar tanah luluh lantak oleh bencana alam yang oleh para
ahli dinyatakan sebagai gempa terbesar selama 100 tahun terakhir.
Duka pun
berkumandang ke seluruh dunia, tak hanya dirasakan oleh 12 negara Asia Tenggara
dan Asia Selatan yang menjadi korban dalam amuk alam ini. Bagi sebagian besar
umat manusia, musibah ini diartikan sebagai tanda kebesaran Tuhan, sehingga
mereka pun tak kuasa menggugat apalagi mempertanyakan.
Namun bagi sebagian
kecil orang, musibah ini disikapi dengan kecurigaan. Mereka beranggapan bahwa
tsunami yang telah menelan 165 ribu korban jiwa itu adalah 'buah karya' AS.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah sedemikian hebatkah negara paman Sam
hingga mampu menciptakan 'kiamat' kecil ini. Benarkan New York merupakan
pemrakarsa bencana 26 Desember?
Kejanggalan dengan kekalahan Afganistan dan Irak,
para bankir Wall Street susah payah mencari cara lain untuk mengendalikan
dunia. Pada saat itulah tiba-tiba Palung Sumatra 'meledak'. Aneh bukan?
Selain
dikejutkan oleh banyaknya korban yang berjatuhan dan besarnya kerugian akibat
munculnya gelombang pasang raksasa ini (konon ketinggian air saat kejadian
mencapai 7 meter), beberapa pihak juga mempertanyakan sejumlah kejanggalan
dalam cerita resmi tsunami versi Amerika. Mereka meyakinkan bahwa kejanggalan
ini harus diperhatikan sebelum akhirnya lenyap ditelan waktu.
Dahsyatnya
gempuran tsunami itu tak hanya dirasakan di Asia Selatan dan Asia Tenggara,
namun juga terasa hingga ke Benua Afrika. Tak pelak puluhan nyawa pun terenggut
tangan malaikat maut. Pada tataran ini, naif rasanya jika kita tetap menuduh
bahwa AS adalah biang kerok dibalik bencana ini.
Fakta
Namun cobalah perhatikan
fakta-fakta berikut. Pertama mengenai letak epicentrum (pusat gempa pada
permukaan bumi). Australia merekam magnitudo dan posisi epicentrum sesuai dengan yang ditentukan oleh kantor Geofisik Jakarta yaitu gempa berukuran 6,4 pada skala
Richter menimpa utara pulau Sumatra. Titik gempa berada di 155 mil
selatan-tenggara provinsi Aceh.
Lokasi ini berbeda 250 mil dari posisi yg
ditentukan oleh NOAA Amerika, yang menyatakan bahwa epicentrum berada di barat
daya Aceh. Mereka juga mengatakan bahwa kekuatan gempa adalah 8,0 skala
Richter, dan kemudian terus memperbaiki laporan dengan meningkatkan skala richter
yang ada menjadi 8,5 lalu 8,9 sampai akhirnya 9,0.
Maka, keanehan pertama adalah
informasi oleh NOAA, Amerika, yang tiba-tiba menemukan puncak gelombang kejut yang "fleksibel", yang bahkan jauh lebih besar dari yang dirasakan oleh
Jakarta, padahal Jakarta terletak jauh lebih dekat ke titik pusat gempa
dibandingkan AS.
Tidak pernah ada yang namanya pusat gempa "fleksibel",
pada umumnya hanya akan ada satu titik gempa saja, itupun akan tercatat oleh
lusinan seismograf di Indonesia dan India. Selain perbedaan yang begitu jauh
dalam nilai skala Richter, Indonesia dan India juga merasakan keanehan akan
tidak adanya gempa 'peringatan' dari seismograf mereka.
Hal ini berarti bahwa
gelombang kejut normal yang selalu mendahului gempa tidak ada. NOAA menyatakan
menerima 'peringatan' mengenai adanya gempa susulan, tetapi sama sekali tidak
terjadi. Secara sederhana, gempa selalu dipicu oleh frekuensi elektromagnetik
pada 0,5 atau 12 Hertz, dan bukan merupakan proses yang terjadi mendadak.
Maka
ketika resonansi karena frekuensi ini terjadi, pusat gempa akan mulai bergetar,
dan mengirimkan peringatan adanya gempa kepada semua seismograf dalam bentuk
gelombang transversal (tegak). Jika gelombang yang diterima oleh seismograf
adalah gelombang P, maka yang dihadapi adalah gelombang akibat gempa bawah tanah
atau bawah laut.
Nyatanya gelombang inilah yang diterima oleh Indonesia dan India. Gelombang ini secara mengejutkan sangat mirip dengan gelombang yang dihasilkan
beberapa tahun lalu oleh senjata nuklir skala besar dibawah tanah di Nevada.
India segera 'sadar' bahwa gempa ini bukanlah gempa "normal."
Sehari
setelah bencana, Senin 27 Desember 2004 mereka memutuskan untuk tidak bergabung
dalam rencara ekslusif Bush 'kelompok empat'. yang akan menarik semua kekuatan
Nuklir Asia dari koalisi baru dengan Rusia, Cina, dan Brazil. Lalu keesokan
harinya pemerintah India dengan sopan meminta agar militer Amerika menjauhi wilayah
kekuasaan India.
Barulah pada 29 Desember 2004, India Daily Editorial
memberikan pertanyaan terbuka mengenai kejadian itu, "Apakah ini pameran
kekuatan suatu negara untuk menujukkan kepada suatu daerah, mengenai bencana yang mampu dibuat oleh negara itu?" Karena itulah, Angkatan Laut India merasa
perlu untuk mengungkapkan temuan mereka.
Kita akan kembali mengenai penjelasan cara mengirimkan bom nuklir berkekuatan dahsyat ke dasar Palung Sumatra, dan kemudian meledakkannya. Kita akan melihat suatu pulau di Australia, yang dikuasai oleh salah seorang tokoh Wall Street. Langkah ini sangat penting kita amati, karena hal ini akan menenentukan langkah Australia selanjutnya.
Pada 27
Desember pagi, media Australia (yang dimiliki oleh New York) menyatakan bahwa
negara yang tertimpa bencana terbesar adalah Sri Langka, yang juga adalah anggota
persemakmuran Inggris, seperti Australia juga. Tim Costello, kepala yayasan
dana amal terbesar di Australia, segera mempersiapkan untuk menuju daerah
bencana sambil mengumpulkan bantuan.
Sedangkan Little Johny (orang kuat Wall
Street) melakukan tindakan berbeda, yang nampaknya diberitahukan kepadanya
melalui hubungan telepon pribadi. Dengan cara yang sangat rahasia, Little Johny
mengirimkan dua Hercules RAAF yang dipenuhi dengan suplai ke Malaysia, dalam posisi
"Stand by" dan mengarahka dua pesawat lainnya ke Darwin, utara
Australia.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika benar Little Johnny memiliki
rasa kemanusiaan, maka ia akan segera mengirim keempat pesawat itu ke Sri
Langka, tetapi nyatanya tidak. Hal ini mengindikasikan bahwa sebenarnya Little
Johnny menunggu perintah dari New York.
Tak lama kemudian setelah pesawat pengintai menyatakan bahwa landasan di Medan aman, maka keempat pesawat Hercules lengkap dengan pasukan, senapan, dan perlengkapan lain segera 'menyerbu 'Aceh. besar kemungkinan dengan penduduk yang tinggal 10%, Aceh akan segera berubah menjadi Teluk Guantanamo baru, dengan ratusan pasukan Amerika dan Australia yang bersenjata.
Perlu diingat bahwa ketika keempat pesawat itu mendarat di Medan, publik Australia belum banyak yang menyadari apa yang terjadi. Maka terlihat bahwa Johnny sedang membantu para atasannya untuk mempersiapkan Asia menjadi basis baru, setelah rencana terhadap Iraq gagal total.
Yang penting adalah mereka berhasil membunuh sekian banyak Muslim di
Aceh, sebagai atas balas dendam atas kekalahan mereka di Iraq dan Afghanistan. Tidak perlu
diragukan lagi bahwa Australia hanyalah 'pasukan' awal, yang akan segera
diikuti oleh militer AS yang lebih siap dan lebih bagus perlengkapannya
Dalam sekejab, Pentagon mengirimkan dua kelompok tempur untuk segera berlayar hanya dengan modal pemberitahuan mendadak dari Hong Kong dan Guam, padahal biasanya hari seperti itu masih kacau karena libur Natal dan Tahun baru. Sepertinya pasukan ini memang sudah disiagakan sejak awal.
Dari Hong Kong, bertolaklah sang kapal
tempur nuklir 'USS Abraham Lincoln'. Tak mau ketinggalan, 'USS Bonhomme
Richard', kapal angkut tempur amfibi penuh dengan marinir yang dikenal dg nama
"Expeditionary Strike Group 5" segera angkat sauh dari Guam.
Kapal
USS Bonhomme Richard, ditemani oleh USS duluth (kapal pendarat amfibi), USS
Rushmore (kapal pendarat dan penjelajah dengan misil), USS Bunker Hill (kapal
penghancur dg misil), USS Milius dan kapal frigat USS Thach pun
diberangkatkan. Urusan bawah air ditangani oleh kapal selam pemburu nuklir USS
Pasadena dan kapal pemotong berkekuatan tinggi Munro milik Penjaga Pantai AS
turut serta.
Maka sekarang jelas bukan bahwa "Strike Group 5" membawa
nuklir yang cukup untuk menghancurkan setengah dunia ini. Kejadian paling
mencengangkan terjadi ketika pasukan ini memasuki Samudra Indonesia. USS
Abraham Lincoln yang awalnya biasanya membawa 500 marinir, tiba-tiba membawa 2000
marinir.
Dan ketika mereka berpisah jalan ke Sri Langka, para marinir
memindahkan kapal transport mereka ke USS Duluth, sehingga tanpa diketahui
masyarakat Indonesia, USS Abraham Lincoln telah diigunakan untuk menyaring
sedikitnya 3500 Marinir AS dengan senjata lengkap untuk memasuki wilayah Aceh.
Hal
lain adalah ketika seorang juru kamera Australia merekam gambar seorang Marinir
AS yang sedang mengais senjata yang tersisa dari markas militer Indonesia yang turut
hancur dalam amuk bah itu. Bukankah seharusnya tugas ini dilakukan oleh ABRI
sendiri, bukan oleh Marinir AS.
Didalam air yang begitu dalam, tekanan terhadap
bom akan meningkat jauh kira-kira 10.000 psi terhadap permukaan bom. Dan perlu
diingat juga, bahwa dinding palung menyempit, sehingga bom akan terjepit, dan dengan tekanan yang cukup kuat dari tekanan air dan ledakan bom, maka lempeng
tektonik akan sangat mungkin bergerak mendadak.
Dalam kasus ini, tidak
diperlukan gerakan lempeng tektonik besar-besaran, dan ilmu alam menyebutkan
bahwa jika ledakan ini dapat menyebabkan efek itu, maka, beberapa guncangan
gempa susulan yang timbul akan dapat terjadi, seperti pada gempa umumnya. Tetapi
seperti yang telah dibahas, tidak ada gempa susulan sama sekali yang dapat
dikaitkan dengan gempa di Aceh ini.
Untuk memaksakan agar Asia 'menyerah' dan supaya dapat mengamankan kontrak besar dalam usaha pembangunan ulang Aceh, yang paling mudah dilakukan adalah membuat tsunami dengan target negara tertentu. Cara
ini, pernah dirancang baik oleh Rusia dan Amerika untuk saling merebut
kekuasaan di kota pesisir mereka.
Cara ini cukup efektif dan bersih, sehingga
penyerang dapat segera mengambil alih tanah dan bangungan yang tersisa dalam
waktu singkat. Jika semua sesuai rencana, maka Indonesia, Sri Langka dan India harus berhutang sekali lagi kepada IMF dan Bank Dunia, untuk 30 tahun
lagi. Waktu yang cukup untuk menunggu harga minyak turun setelah kegagalan
besar-besaran di Irak.
India memiliki pangkalan udara militer yang menampung 30
pesawat Sukhoi, yang mampu menembakkan misil penghancur kapal di daerah pulau Car
Nicobar, pertahanan udara pertama didaerah Teluk Bengal. Selain itu juga
memiliki reaktor nuklir di Chennai, Tamil Nadu, daerah paling selatan di India.
Kedua tempat ini terancam hancur oleh 'sisa' tsunami yang melanda Indonesia.
Cukup beruntung bahwa ke-30 Sukhoi ini selamat, dan pangkalan udara India itu
hanya kehilangan landas pacu saja. Dan Reaktor nuklir yg seharusnya akan segera
menjadi Chernobyl kedua jika dilanda gempa sebesar 0,2 skala Richter selamat,
dengan kerusakan hanya dialami oleh pipa air pendingin saja.
Dari semua fakta di atas,
sebagian kecil orang yakin bahwa memang New York adalah 'dalang' bencana
tersebut. Namun semuanya kembali pada anda dan keyakinan yang anda miliki.
Akankah bencana tsunami 2004 anda yakini sebagai bencana alam ataukah bencana
buatan ... its up to u!!!
Dari sumber lain…
----- Original Message -----
Sent:
Thursday, February 03, 2005 8:57 AM
Subject: [ImproVision] Ada apa sebenarnya
dg Tsunami?!
Selamat sore saudara,
Mungkin anda mengetahui tentang saya,
mungkin juga anda tidak.. tapi saya hanya coba menyampaikan apa yang saya tahu..
tinggal anda menyikapinya.
Bencana Tsunami telah melanda aceh.. bencana ini
disebabkan oleh terjadinya patahan pada dasar laut (Berikut rekomendasi tentang Memahami Gempa Singkil). yang menyebabkan hampir 200
ribu manusia meninggal dunia dan kerugian ratusan milyar dolar amerika (Total
di seluruh daerah akibat gempa) Memang patahan itu merupakan patahan yang berkala
200 - 300 tahun sekali. Tapi tolong anda atau saudara saudara sekalin melihat
keganjalan yang terjadi.
1.
Menurut Ahli Gempa salah satu institusi di bandung, mengatakn bahwa gempa yang
terjadi di dasar laut lokasi persisnya ada di atas P. Nias - Simeleu, tapi
ilmuwan jepang menyatakan bahwa patahan tersebut terjadi di atas P. We.
Sekarang coba kita simak, Kalau patahan terjadi di atas P. Nias maka seyogyanya, Negara tetangga di Bangladesh / Thailan! d / Maladewa itu tidak kena atau efek yang terjadi sangat kecil sekali. Sebab efek dari gelombang akan terjadi hanya pada Samudera Hindia.
Nah, kalau ilmuwan jepang mengatakan gempa terjadi di atas P. We,menurut saya cukup masuk akal, sebab lokasi tersebut dekat dengan daerah tetangga yang dilanda.
2. Lalu kemudian, lihat efek dari tsunami pada korban yg meninggal dunia. Apakah aneh?? Kenapa semua orang terlihat sangat Hitam?? bukannya air laut itu bening?? kalau itu merupakan lumpur.... bukannya korban hanya kotor.. bukan gosong??
Sekarang coba kita simak, Kalau patahan terjadi di atas P. Nias maka seyogyanya, Negara tetangga di Bangladesh / Thailan! d / Maladewa itu tidak kena atau efek yang terjadi sangat kecil sekali. Sebab efek dari gelombang akan terjadi hanya pada Samudera Hindia.
Nah, kalau ilmuwan jepang mengatakan gempa terjadi di atas P. We,menurut saya cukup masuk akal, sebab lokasi tersebut dekat dengan daerah tetangga yang dilanda.
2. Lalu kemudian, lihat efek dari tsunami pada korban yg meninggal dunia. Apakah aneh?? Kenapa semua orang terlihat sangat Hitam?? bukannya air laut itu bening?? kalau itu merupakan lumpur.... bukannya korban hanya kotor.. bukan gosong??
3. Setelah gempa, Negara2 tetangga langsung mengirimkan bantuan... tapi yang terjadi di negara Adidaya apa?? Amerika Serikat hanya memberikan bantuan sekedarnya setelah disindir-sindir oleh senat. Kemudian yang lebih parah lagi Inggris, sumbangan mereka beberapa kali lipat lebih rendah dari sumbangan rakyat inggris...
4. Kapal Perang Indonesia yang membawa 1 kompi yaitu 744 Makassar dinyatakan hilang pada lokasi tersebut... yang jadi pertanyaan adalah: ngapain mereka disitu? bukannya telalu jauh dari Makassar? Kalau mereka mau inspeksi... paling2 mereka bermain di Laut Cina Selatan or Maksimum di Selat Malaka... tapi kok mereka ada di Samudra Hindia?
5. Foto yang dilihat dari satelit yang telah beredar di milis.. mungkin anda pernah liat ... milis mengatakan bahwa begitulah situasi yang terjadi karena gempa tersebut... yang jadi pertanyaan adalah: Kok bisa terjadi pusaran?? bukannya kalo patahan yang katanya kedua ilmuwan itu jarak dari patahan ratusan meter... tapi kok terjadi pusaran??? bukannya hanya gelompang saja??.
Pusaran bisa terjadi
karena ada titik yang masuk kedalam.. ingat hanya titik.. anda juga bisa membuat
pusaran dengan ember lalu aduk dengan tangan anda.. searah jarum jam. Maka akan
terlihat seperti pernyataan saya diatas... ada satu sumbu pusat.. hasilnya.
Setelah saya menyelidiki
situasi yang sebenarnya dari no 1 - 5. Maka kesimpulan yang paling masuk akal
adalah, kejadian tersebut diakibatkan oleh BOM NUKLIR... mungkin anda sekalian
mengatakan saya ini orang gila, lalu saya langsung mengatakan coba cari ....
mana yang salah dari bukti2 yang saya ajukan
Jadi skenario sebenarnya
begini:
Indonesia memiliki PLTN RA
Kartini... lalu mereka ingin melakukan percobaan setelah mereka membuat suatu
campuran yang kalau orang kebanyakan mengatakan campuran itu adalah BOM NUKLIR.
Pihak pemerintah mengetahui akan hal itu, lalu akan diadakan percobaan nuklir.
Tapi karena adanya LSM yang sangat2 bergema di bumi pertiwi ini maka, kepala dari
LSM yang mengurusi HAM di hilangkan terlebih dahulu.
Percobaan ini kemudian
dilaksanakan oleh 1 Kompi 744 Makassar yang membawa campuran itu dg KRI-nya.
Sebenarnya percobaan itu akan dilaksanakan di atas P. Nias, tapi karena menjadi
tidak stabil akibat gelombang.. maka campuran itu harus dibuang segera... nah
lokasi pembuangannya seperti kita ketahui adalah diatas P. We. itulah yang menyebabkan dahsyatnya gelombang dan jenazah yg gosong. Sepertinya Amerika
dan Inggris mengetahui hal itu oleh karena itu mereka mengirimkan pasukan ke
indonesia bukannya Ahli Konstruksi.
Mungkin anda melihat saya
terlalu gila atau bodoh... tapi begitulah yang terjadi sebenarnya.. gempa itu
bukan terjadi oleh karena patahan atau pergeseran atau apapun istilah yang dibuat
ahli gempa.. tapi gempa itu terjadi karena BOM NUKLIR.
Semoga anda lebih baik
menyikapi segala sesuatu hal yang terjadi di Indonesia. Terima Kasih.
[Non-text portions of this
message have been removed]
Tsunami disengaja?
Oleh: Muhrodin
Jumat, 4 Maret 2005 (13:59
WIB) dari IP 203.130.245.245
Boleh percaya atau tidak,
berikut ini merupakan salinan berita mengenai kejanggalan Tsunami di
Aceh:Tsunami diduga akibat bom termonuklir
Bom Hidrogen (Kedok Amerika Dibalik Tragedi Tsunami Terbongkar) |
Tanggal: 26/1/2005
Solo - Dewan Pakar PPP
sekaligus Presiden Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) DR Eggi Sudjana
SH Msi mensinyalir, bahwa bencana yang menimpa NAD dan sekitarnya bukanlah
gempa dan gelombang tsunami yang sesungguhnya. Akan tetapi sebuah gelombang bom
termonuklir yang sengaja diledakkan di bawah laut.
Pendapat Eggi tersebut
dikemukakan kepada Wawasan, usai dialog menyoal seratus hari pemerintahan SBY,
di kantor pengacara Taufik SH di Solo, Selasa kemarin. "Melalui pendapat
dan analisa yang dikemukakan pakar nuklir independen asal Australia Joe Vialls,
saya sepakat, bahwa ada indikasi kuat Amerika dengan dua kapal perangnya satu
diantaranya bernama USS Abraham Lincoln, berada di balik tragedi itu,"
katanya.
Menurut Eggi, sebelum
terjadi bencana itu, Amerika telah mengeluarkan travel warning kepada warganya
agar tidak berkunjung ke Indonesia. Sementara masuknya kapal induk asing, cukup
mengundang pertanyaan, kenapa diperbolehkan oleh pemerintah kita. Dengan kata lain,
Jakarta
tahu benar akan keberadaan
kapal asing di perairan kita.
"Ada temuan
kejanggalan lagi, CNN selama ini memberitakan bahwa pusat gempa terjadi di
dekat pulau We. Sementara yang terjadi sesungguhnya di dekat pulau Nias dengan kekuatan gempa hanya 5,4 skala richter. Namun yang terjadi adalah sebuah
gelombang susulan dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Ironisnya,
perusahaan AS Exxon yang ada di sana, luput dari bencana itu. Sehingga ada dugaan
keras, ada senjata pemusnah massal yang diarahkan ke sana," paparnya.
Usai kejadian itu, lanjut
dia, tentara AS di kapal induk USS Abraham Lincoln yang jumlahnya 15.600 personil
langsung diterjunkan. Sementara Kopassus dan Pasukan Reaksi Cepat (PRC), yang fungsinya sebagai penanggulangan bencana sama sekali tak diturunkan. Sementara
India, Srilanka dan Thailand menolak kehadiran tentara asing itu. Televisi Al
Jazeera pernah menyiarkan, bahwa bencana di Aceh bukanlah akibat gelombang
tsunami. Akan tetapi sebuah bom helium yang bersifat halus namun mematikan.
Thermo Nuclear hydrogen Bomb |
"Kami menduga India
memang sudah tahu akan adanya bencana itu. Karena negara itu justru punya
pencatat gempa, yang bisa membedakan mana gempa sungguhan dan mana gempa
buatan. Di India di Tamil Nadu, merupakan pusat nuklir. Sehingga sudah
terdeteksi dulu."
Menurut Eggi, Joe Vialls
tahu benar senjata termonuklir yang diledakkan di bawah laut akan menimbulkan
gelombang dahsyat. Sementara jika tsunami, ketinggian gelombang maksimal, tidak
akan mencapai seperti yang terjadi di Aceh. "Sejarah juga mencatat,
selamanya tsunami tidak berdampak membakar korbannya, karena air. Namun sempat
ditemukan tiga orang anak nelayan Aceh yang terbakar dengan tubuh penuh oli."
Disinggung rencana besar
apa di balik itu, Eggi mengatakan, AS ingin menjadikan pangkalan militernya di
Aceh. Hal itu dikuatkan dengan ditolaknya percepatan militer itu untuk segera
mengakhiri bantuannya di sana. Aceh juga akan dijadikan jaringan pasar bebas
perdagangan AS. "Dalam kontek ini, SBY lemah,
intelijen kita juga lemah. Apalagi TNI," jelasnya. Hud/wiek sumber
linknya(terpercaya)
http://wawasandigital.com/detail.asp?id=27300
http://wawasandigital.com/detail.asp?id=27300&kat=27
&kat=27
& ditelusuri lagi
diketemukan link http://vialls.net/subliminalsuggestion/tsunami.html
________________________________________
Re: Tsunami disengaja?
Oleh: Ukhtie zahara
Sabtu, 5 Maret 2005 (12:13
WIB) dari IP 202.159.61.199
terlepas dari segala
dugaan tsunami akibat termonuklir, Allah telah menijinkan adanya tsunami
-terlepas itu nuklir atau alam-, baiknya kita ambil hikmah dari segala yang ada di
tsunami bahwa kita manusia biasa yang tak berdaya apa2, kita kecil, kita lemah jikapun itu ulah AS
berarti Allah telah meridhoi adanya bencana itu, intinya kita sedang diujinya. kalaupun memang itu ulah
manusia, semoga Allah menunjukan pada kita bukti2 yang nyata yang konkret agar kita tidak cuman ngomong tanpa dasar yang nantinya akan mempermalukan bangsa kita sendiri.
________________________________________
Re: Tsunami disengaja?
Oleh: Agus
Sabtu, 5 Maret 2005 (20:48
WIB) dari IP 202.77.118.35
Kalo tahun 1945 Amerika
bisa buat bom atom untuk Hiroshima dan nagasaki . Masak Sih Amerika kagak bisa
buat Thermo Nuklir?
Ingat Fallujah Terbukti
Sebagai Tempat Percobaan Senyawa Kimia AS
Jadi Tsunami maybe Hasil
Rekayasa
________________________________________
Re: Tsunami disengaja?
Oleh: Ridwan
Kamis, 24 Maret 2005
(00:00 WIB) dari IP 202.155.147.50
karena gue orang aceh ,gue
juga punya kecurigaan tersendiri tentang tsunami ini..
kakak gue bilang air
lautnya panas wakty tsunami..dia selamat ngak jadi korban ..satuhal lagi
,sinyalement ngak enak udah terlihat beberapa hari di aceh ,cuma abang gue ngak
ngerti ada apa .kalau hari bbrp hari itu keamanan lebih ketat dari biasanya
kalian ngak perduliin ini
semua itu hak kalian.tapis atuhal tivi itu ngak akan menayangkan semua apa
terjadi.kasus ambon & poso misalnya ,apa tivi nayangain sejelas kita lihat
vcdnya langsung ( sorry melenceng.cuma contoh)..jadi berita yg di tv ngak ada
apa apanya sama kejadian di lokasi .mereka juga punya kode etik tersendiri
________________________________________
Re: Tsunami disengaja?
Oleh: Ridwan
Kamis, 24 Maret 2005
(00:02 WIB) dari IP 202.155.147.50
gue ragu kalau ini murni
bencana alam .tapi gue ngak mau menunjuk satu kambing hitam .kalian tau sendiri
jawabnya
________________________________________
Re: Tsunami disengaja?
Oleh: Muhrodin
Kamis, 24 Maret 2005
(10:08 WIB) dari IP 203.130.245.245
silahkan buka link dibawah
ini:
Part 1:
http://www.vialls.com/subliminalsuggestion/tsunami.html
Part 2:
http://www.vialls.com/subliminalsuggestion/tsunami2.html
________________________________________
Re: Tsunami disengaja?
Oleh: Perma
Kamis, 24 Maret 2005
(11:47 WIB) dari IP 61.94.173.229
Lalu mengapakah mereka
tidak beriman???
Kiranya ayat di atas pas
sekali untuk orang yg selalu menghubungkan bencana dg hal-hal yg di logika.
Ketahuilah bahwa apapun penyebabnya sunami telah terjadi, & itu artinya
telah terjadi bencana di negeri ini. Yg jelas semuanya sudah diatur oleh yg
menciptakan laut & bumi, Siapakah Dia? Dialah Allah Tuhan semesta alam yg
maha berkehendak melakukan segalanya atas kuasa-Nya. Lebih baik sekarang kita
mempertebal iman bukan mencari kambing hitam atas peristiwa itu.
Semoga kita semua menjadi
hamba Allah yg bersyukur & bertaqwa kepada-Nya. Amiin
________________________________________
Re: Tsunami disengaja?
Oleh: Andu
Kamis, 24 Maret 2005
(13:31 WIB) dari IP 202.81.63.181
Bukan hal yg mustahil kalo
manusia sudah bisa membuat bencananya sendiri....
Tidak tertutup kemungkinan
pula bahwa yg alat dinamakan WEATHER MACHINE sudah tercipta dalam suatu proyek
rahasia yg tentu saja tak akan dipublikasikan....
"HAL YG DITAKUTKAN
BILA DI DUNIA INI TERJADI BUKANLAH JIKA KOMPUTER DAPAT BERPIKIR SEPERTI
MANUSIA, TETAPI JUSTRU MANUSIA BERPIKIR SEPERTI KOMPUTER"...
________________________________________
Re: Tsunami disengaja?
Oleh: Kita
Minggu, 27 Maret 2005
(12:11 WIB) dari IP 202.127.108.1
mass.............................
aku agak setuju denganmu,
soalnya aku melihat sendiri waktu kejadian. ada bunga api yang seakan-akan naik
dari dasar laut dan terjadiah tsunami. lidah api itu timbul setelah beberapa
detik setelah gempa. ________________________________________
Sumber Artikel : Keajaiban Zakat
Comments
Post a Comment