10 Ikan Prasejarah Yang Masih Hidup Hingga Sekarang

Berikut 10 Ikan Prasejarah Yang Masih Hidup Hingga Sekarang :

Coelacanth

1. Coelacanth adalah ikan yang paling terkenal dari semua "Fosil Hidup" dan pantas menjadi peringkat 1 dalam daftar ini, karena ikan ini merupakan contoh terbaik dari semua Takson Lazarus. Ikan yang satu ini merupakan ikan yang seharusnya telah lama punah dan tanpa tak terduga ikan yang satu ini masih hidup hingga sekarang, Jenis Ikan Coelacanth tersebut hidup pada masa Dinosaurus masih berada dipermukaan bumi ini yaitu pada masa Cretaceous. Namun pada tahun 1938, sebuah spesimen hidup tertangkap di daerah Afrika Selatan. Sejak Masa itulah spesimen ini telah di terlihat dan difoto. Ikan yang menduduki jenis Ikan Predator Besar ini mempunya Panjang 2 meter, yang suka memakan ikan-ikan kecil yang hidup dipermukaan laut termasuk ikan hiu kecil, Spesies Coelacanth kedua ini bahkan ditemukan diperairan indonesia pada tahun 1999 dan biasanya ditemukan dilaut dalam perairan gelap.

Polypterus Senegalus

2. Polypterus Senegalus merupakan hewan yang hidupdi perairan Afrika yang biasa disebut dengan "Belut Dinosaurus", Karna penampilan mereka dan sirip yang bergerigi dibagian punggung tersebut maka mereka dijulukan sebagai "Belut Dinosaurus", Sebenarnya Polypterus Senegalus ini bukan jenis belut tatapi anggota keluarga Ikan Bichris. ikan yang satu ini termasuk hewan yang sangat kuat ia bisa bertahan keluar dari air untuk jangka waktu yang sangat lama asalkan kulit mereka tetap basah, Keluarga Ikan Bichris ini juga banyak dimintai dan dipelihara sebagai hewan peliharaan yang eksotis.

Alligator Gar

3. Alligator Gar merupakan jenis hewan Predator Bersisik Tebal yang ditemukan di AS Selatan, Utara dan TImur Meksiko. Jenis Alligator Gar ini merupakan ikan air tawar terbesar di Amerika Utara, mereka dapat tumbuh hingga 4 meter dan dengan mempunyai berat rata-rata 200 kg. Alligator Gar ini menduduki urutan ketiga dalam kategori Jenis Ikan Prasejarah yang masih hidup hingga sekarang karena penampilannya yang mirip Reptil Buaya serta rahanggnya yang panjang serta memiliki 2 sisi gigi yang sangat tajam. meskipun belum dikonfirmasi kematiannyanya karena Alligator Gar tercatat sebagai salah satu ikan tertua yang hidup hingga saat ini. Alligator Gar adalah salah satu jenis ikan yang rakus dan telah terkenal sebagai hewan yang berbahaya untuk manusia.

Sawfish

4. Sawfish dapat ditemukan diperairan dengan kedalaman 100 km yang hidup baik di laut maupun disungai dengan mempunyai panjang 7 meter. Jenis Sawfish ini mempunyai kemiripan seperti Hiu yang mempunya mulut seperti Gergaji Mesin namun Sawfish ini tak termasuk dalam kategori Ikan Hiu tetapi hanya mempunyai kemiripan dengan jenis ikan hiu. Jenis Ikan Sawfish ini termasuk dalam jenis ras Ikan Pari, dari bentuk bawah badannya yang berbentuk datar dan tidak berenang cepat didalam air serta mempunyai mulut kecil yang sejajar dengan tubuh bagian bawah yang menyatu dengan tubuhnya. beda dengan hiu yang bagian bawahnya yang lebih ramping berbentuk streamline yang memudahkan hiu untuk berenang dengan cepat di air, Jenis ikan yang satu ini merupakan salah satu korban dari masa atau priode Cretaceous.

Arapaima

5. Arapaima merupakan jenis ikan air tawar terbesar didunia yang hidup diperairan Amazone. Arapaima Amazoen menurut deskripsi awal bisa tumbuh menjadi 4,5 Meter, namun pada saat ini ikan yang mirip dengan ikan arwana yang sudah jarang ditemukan ini tumbuh dewasa rata-rata berukuran 2 Meter, Jenis Ikan Arapaima ini memakan ikan-ikan kecil, krustasea dan apapun hewan kecil lainnya yang bisa masuk kedalam mulut mereka. salah satu ciri yang menarik dari jenis ikan ini adalah menghirup oksigen dari permukaan agar bisa bertahan hidup. Arapaima tidak berbahaya bahkan bagi manusia bahkan sering diburu oleh manusia untuk diambil dagingnya, namun sayangnya Jenis Arapaima ini sudah sangan jarang ditemukan.

Sturgeon

6. Sturgeon ini dapat tumbuh dan besar hingga 6 meter, yang sama besar dengan hiu putih. populasi jenis Sturgeon sedang terancam saat ini karena penangkapan secara berlebihan sehingga Sturgeon ini lebih dikenal sebagai salah satu sumber utama kaviar (telur ikan). Sturgeon memakan binatang kecil dari dasar laut dan tidak menimbulkan bahaya bagi manusia, kecuali diprovokasi.

 Frilled Shark

7. Frilled Shark ini merupakan salah satu Predator Laut dalam dan merupakan salah satu jenis hiu primitif yang hidup dijaman sekarang. Hiu Berjumbai dapat tumbuh hingga 2 meter (Ukuran Hiu perempuan lebih besar daripada hiu laki-laki) dan mereka tinggal di perairan dalam adalah salah satu jenis peninggalan dari periode Cretaceous.  di mana sebagian besar mereka makan cumi-cumi. Mereka tidak berbahaya bagi manusia,  Sebenarnya, hiu menghabiskan seluruh hidup mereka tanpa melihat manusia karena mereka tinggal di laut dalam. Hanya spesimen yang sudah mati biasanya terlihat di permukaan dan dicatat oleh nelayan atau ilmuwan.

Arwana

8. Osteoglossids(Arwana), ikan ini sudah ada pada periode Jurassic. Hari ini, mereka ditemukan di Amazon, dan di beberapa bagian Afrika, Asia dan Australia. Kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan eksotis. Arwana adalah ikan yang memakan binatang kecil dan cacing yang mereka bisa dapatkan, termasuk burung dan kelelawar yang mereka tangkap saat terbang, Arwana juga dapat melompat hingga 2 meter Ke udara . Di Cina, Arwana dikenal sebagai “ikan-naga” karena penampilan mereka, dan mereka dianggap pertanda nasib baik.

Lancetfish

9. Lancetfish dikenal sebagai ikan yang sudah ada pada zaman prasejarah, gigi yang tampak keluar dan tajam pada rahang dan sirip pada punggungnya. Panjang Lancetfish Sampai dua meter, predator ini ditemukan di semua samudra kecuali untuk daerah kutub, Lancetfish memakan ikan kecil dan cumi-cumi, dan Lancetfish juga memakan ikan-ikan besar.

Hagfish

10. Hagfish Menurut catatan, hagfish telah ada selama lebih dari 300 juta tahun. Ditemukan di perairan yang relatif dalam, binatang ini kadang-kadang disebut lendir belut, tetapi mereka sebenarnya bukan belut, dan sebenarnya mereka bahkan tidak mirip ikan sama sekali. Menurut beberapa ilmuwan, mereka adalah hewan yang sangat aneh dalam semua hal, mereka memiliki tengkorak tetapi tidak memiliki tulang belakang, dan mereka memiliki dua otak. Hampir buta, mereka makan di malam hari mereka memakan bangkai hewan besar (ikan, paus dll) yang jatuh ke dasar laut