Bagaimana Merawat Kulit Sensitif Pada Bayi

bagaimana merawat kulit sensitif pada bayi

Dalam kehidupan dunia yang serba modern ini, serta dengan berkembangnya teknologi yang membangun banyak pabrik-pabrik diseluruh penjuru dunia menyebabkan banyaknya polusi yang mengendap di udara. oleh sebab itu tidak sedikit bagi kita yang mengeluh dengan kulitnya yang sensitif. Misalnya, timbulnya gatal-gatal pada kulit akibat kena debu atau asap serta timbulnya kemerah-merahan dari produk kosmetik yang kita pakai. Memang bagi sebagian persepsi orang awam, masalah sensitif ini tidak begitu dihiraukan berbeda dalam dunia medis, dalam dunia medis kulit sensitif sangat di definisikan dengan penjelasan yang sangat spesifik dan detail.

Menurut Ahli Dermatologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Kulit Sensitif yang dipahami masyarakat awam adalah kulit sensitif yang mempunyai banyaknya faktor seperti gatal-gatal, perih dan juga timbulnya kemerah-merahan di permukaan kulit. Berbeda di dalam Dunia Medis, kulit sensitif menurut para medis itu merupakan kulit yang mudah terkena iritasi dan alergi.  ujar Dr Srie prihianti, SpKK  tersebut.


Dari sekian banyaknya iritasi dan juga alergi yang terjadi pada kulit, salah satu masalah alergi kulit yang sangat mudah adalah Penyakit Kulit Eksim, atau Radang Kulit yang disebabkan dengan produk-produk kulit, polusi udara serta produk makanan dll.  (Gambar Penyakit Radang Kulit disamping). Iritasi ini biasanya terjadi pada bagian wajah, tangan, kaki dan pada bagian persendian dalam tubuh kita. dan yang harus kita waspadai Penyakit Kulit Eksim ini tidak hanya didera oleh orang dewasa bahkan anak-anak atau balita pun bisa saja terinfeksi penyakit tersebut.

Untuk menghindari hal-hal tersebut terjadi pada bayi, sebaiknya kita menjaganya dengan menggunakan produk anti peradangan  seperti protection cream untuk daerah diaperes agar tak kontak dengan urine, dan gunakan juga sabun yang ber pH balance, dengan bahan yang rendah sulfactan dan non alergic. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Dr Srie prihianti, SpKK pada saat menjadi pembicara di sebuah acara peluncuran produk perawatan kulit di jakarta. Beliau mengungkapkan, "Bayi mempunyai spesial needs yang harus menggunakan spesial product". hal ini dikarenakan kulit bayi lebih tipis antara 40 s/d 50 % dibandingkan dengan kulit orang dewasa. jika kulit bayi mengalami iritasi maka harus segera diatasi peradangan dan memperbaiki fungsi-fungsi peradangan tersebut dengan cara diatas.

Gunakan Baby Skincare 

Dewasa ini, banyak ibu-ibu muda yang sangat ketat memilih produk perawatan untuk bayi mereka, ada yang terbiasa saling berbagi informasi mengenai informasi satu produk perawatan tubuh yang cocok  untuk kulit bayi mereka. 

Kebanyakan mereka takut akan bahan kimia yang dikandung dalam satu produk akan merusak kehalusan dan kelembutan kulit bayi mereka. jadi mereka memilih tidak memakai produk skincare apapun untuk bayi mereka, termasuk minyak telon  dan bedak tabur, ungkap Dr Srie Prihiantini.

Menurut Dr. Srie, sebenarnya bayi sangat memerlukan perawatan khusus dari produk-produk perawatan kulit demi untuk meningkatkan pertahanan kulitnya dari serangan-serangan bakteri, jamur dan sebagainya. dengan tipisnya kulit bayi 40-60 kali dari orang dewasa sehingga kulit bayi sangat sensitif dan mudah terkena alergi. 

Selain itu, bayi juga banyak mempunyai kelenjar-kelenjar yang belum sempurna berfungsi dari pertahanan tubuh untuk menangkal virus-virus dan bakteri.  Maka oleh sebab itu penggunaan Skincare ini berfungsi untuk perlindungan tambahan bagi sang bayi. Salah satu area tubuh bayi yang sangat sensitif mengalami gatal dan kemerah-merahan adalah pada area bokong dan diaper rest akibat ruam popok yang basah sehingga timbulnya gatal-gatal dan kemerah-merahan. imbuhnya.

Ruam popok tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena akan membuat si bayi merasa gelisah dan menangis bahkan bisa saja memperparah kondisinya. Sebenarnya kita tidak perlu takut dalam mengaplikasikan produk -produk perawatan bayi untuk meringankan gejala alergi sekaligus memberi perlindungan tambahan pada kulit bayi. kuncinya adalah skincare yang kita gunakan harus diformulasikan untuk sibayi.

Dr. Srie juga menambahkan beberapa kategori produk  yang dikatakan aman untuk bayi adalah produk yang terbebas dari bahan kimia seperti Triclosan, Paraben, Pewangi Buatan serta Sodium Lauryl Sulfate. yaitu bahan kimia surfaktan yang bisa menimbulkan iritasi pada kulit.


Sumber Artikel : Prohaba 12 Februari 2013

Comments

  1. Anonymous2:15 PM

    salah satunya dengan menggunakan popok bayi yang lembut seperti popok yang ini http://goo.gl/JBfcbZ

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. salam kenal ..
    tipsnya sangat membantu sekali untuk merawat kulit yang sensitif ...
    memang kulit yang sensitif itu membutuhkan perawatan yang lebih dari pada umumnya...
    dan kalau untuk perawatan kulit kaki yang sensitif apakah membutuhkan kaos kaki wanita untuk melindungi kaki ...
    mohon infonya ya...

    ReplyDelete
  4. Terima kasih ya...
    iya sudah sekali untuk merawat bayi yang memiliki kulit sensitif...dan kalau untuk mencuci kaos kaki wanita yang baik seperti apa ya...
    moga makin banyak pengunjung blognya ya..

    ReplyDelete

Post a Comment